Jumat, 23 November 2012

PENGAMATAN PARE

BAB I A.PENDAHULUAN Makhluk hidup dalam mempertahankan hidupnya selain membutuhkan lingkungan., makan., beradaptasi, juga membutuhkan bernafas, yaitu dengan oksigen(O2) , komponen satu sama lain juga sangat mempengaruhi lihat saja makhluk hidup yang hanya dapat beradaptasi dan makan saja namun tidak berkembang biak pasti juga akan mati. Kebanyakan orang menggangap bahwa makhluk hidup yang membutuhkan oksigen (O2) adalah hanya manusia dan hewan saja, namun dalam kenyataannya tumbuh-tumbuhan juga makhluk hidup. Bahkan hampir banyak orang yang tidak menyadari dan tidak tau (terutama anak-anak) bahwa oksigen (O2) itu juga di butuhkan juga oleh tumbuh-tumbuhan. Maka berangkat dari masalah itu berikut ini saya tuliskan berbagai hasil observasi sebagai pembuktian bahwa tumbuh-tumbuhan juga membutuhkan oksigen(O2) . B.RUMUSAN MASALAH Banyak yang tidak menyadari (terutama anak-anak) bahwa oksigen (O2) itu tidak hanya untuk manusia dan hewan saja, namun tumbuh-tumbuhan juga membutuhkannya untuk pertumbuhan. C.TUJUAN MASALAH Dengan hasil laporan observasi ini diharapkan agar pembaca dapat mengerti, meliputi : 1. Bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup dengan atau tanpa oksigen (O2) 2. Dapat menjelaskan pengaruh oksigen ( O2 ) terhadap pertumbuhan tanaman 3. Bahwa ada hubungan erat antara komponen makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya untuk tetep dapat hidup dan satu dengan yang lainnya juga saling mempengaruhi BAB II PEMBAHASAN A.HASIL PENGAMATAN Judul kegiatan : Observasi pengaruh oksigen (O2) terhadap tanaman pare Tujuan : Agar setelah melakukan observasi dpat menjelaskan pengaruh oksigen (O2) terhadap pertumbuhan tanaman pare. Alat dan Bahan : - Tali - Gunting - 3 pot kecil / bekas aqua gelas - Tanaman pare secukupnya - Tanah yang subur sebagai media tanam - Air secukupnya - Plastik transpara secukupnya Langkah kerja : 1. Isilah masing-masing pot dengan tanah yang subur 2. Masukkan tanaman pare ke dalam masing-masing pot 3. Siram dengan air secukupnya 4. Setelah di tanam, beri nama masing-masing pot agar mudah membedakannya. Pot A : Di tanami pare namun tidak di bungkus dengan plastic. Pot B : Di tanami pare lalu di bungkus dengan plastik di lubangi sedikit lalu di bungkus rapat Pot C : Di tanami pare lalu di bungkus dengan plastik dan di bugkus rapat 5. Setelah selesai letakkan di tempat yang mendapoat sinar matahari 6. Antara satu atau dua hari sekali di amati bagaiman tanaman pare tersebut 7. Ulangi pengamatan sampai beberapa kali sampai mendapatkan kesimpulan apakah tanaman pare tersebut tumbuh / tidak dengan / tidak adanya oksigen. B. TABEL PENGAMATAN HARI POT A POT B POT C 1 - Tanaman pare masih segar (lihat lampiran gambar no 1 ) -tanaman pare masih segar -plastik tidak mengembun dan masih trasparan tidak ada air -ada genangan air dalam pot -tanaman masih segar -plastik mengembun dan sedikit mengembun (lihat lampiran gambar no 3 dan 4 ) -ada sedikit genangan air dalam plastik 2 -Tanaman pare tambah segar (lihat lampiran gambar no 6) -tanaman pare agak sedikit layu (lihat lampiran gambar no 7) -plastik mengembun di siang hari -tanaman pare agak sedikit layu (lihat lampiran gambar no 9) - plastic mengembun (lihat lampiran gambar no 11) -air di dalam plastic semakin banyak 3 -Daun tanaman pare mulai bertambah (lihat lampiran gambar no 12) -Masih tetap agak sedikit layu Tanaman pare semakin layu 4 -daun ke 3 mulai bertambah (lihat lampiran gambar no 13) -akar sudah mengakar -akar sudah mengakar namun daun tidak bertambah -plastik yang dengan daun mengembun -akar tidak menjalar -daun layu agak kekuning-kuningan (lihat lampiran gambar no 8) -plastik mengembun -daun ke 3 tidak tumbuh 5 -tanaman pare tumbuh dengan subur -mulai tumbuh daun ke 4 -tanaman pare masih terlihat agak segar -belum nampak tumbuh daun ke 3 -plastik masih mengembun -daunnya mulai layu, berwarna hijau muda ke kuning-kuningan (lihat lampiran gambar no14) -sebagian daunnya agak membusuk dan berwarna kehitam-hitaman C. INTERPETASI Berdasarkan hasil observasi bahwa makhluk hidup khususnya tanaman pare juga sangat membutuhkan oksigen (O2). Lihat saja, dari ke 3 pot tersebut setelah beberapa hari (lihat lampiran gambar no 12), dari pot A dapar di lihat dengan hanya di letakkan di tempat yang terkena sinar matahari dan cukup air tanaman pare tumbuh dengan baik , daunnya pun tidak layu dan daunnya juga bertambah. Namun lihat pot B yang di bungkus dengan plastik yang di lubangi sedikit juga masih terlihat agak segar, hal itu juga membuktikan dengan hanya sedikit udara yang masuk ke dalam plastic tanaman pare masih bisa hidup, hal itu terjadi karena adanya pengaruh adanya oksigen (O2) di dalam plastic. Dan sekarang lihat saja pot C dengan tanaman pare yang di bungkus plastic dengan rapat dan tidak adanya celah udara yang masuk, tanaman pare pun menjadi layu dan tidak tumbuh daunnya, banyak genangan air juga di dalam plastic, sebab terjadi pengembunan dan tidak dapat tumbuh dengan baik, yang seharusnya tumbuh-tumbuhan mengeluarkan oksigen (O2) dan menghirup karbondoksida (CO2) tidak dapat berlangsung karena plastic tertutup rapat sehingga tidak ada pertukaran udara di dalamnya.

1 komentar:

  1. Kawan-kawan diwilayah Pare, Kediri, Jombang, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kertosono bisa dibeli di Ventela Kediri.

    Tersedia berbagai macam produk sepatu sneaker produk dari Ventela
    Info WA. 0812 2216 5002

    BalasHapus